Padahal aku berharap kabar darinya ternyata itu semua hanya harapan yang tak berujung indah. aku selalu sms dia ataupun menanyakan kabar lewat temannya tapi kenyataanya hanya sia-sia semua itu.
Aku melihatnya..ya aku melihatnya. didepan gerbang kampus. saat itu hatiku senang karena setelah menunggu kabarnya aku juga bisa melihatnya hari ini. tapi saat itu aku merasa ada 2 yang berkecamuk dalam hatiku,antara perasaan senang dan sedih...
Entahlah mengapa aku harus menggap semua itu kesedihan.Harusnya aku bahagia bisa melihat dia dengan seorang wanita pilihannya. tapi saat itu juga pertemuan aku denganya ia seolah tak menyapaku ataupun senyum manis diwajahnya. aku hanya berharap dia tidak melupakan aku sebagai sahabatnya.
Mungkin tuhan berencana lain.apa yang aku rasakan sepertinya tak pantas untuk diungkapkan pada sahabat sendiri.mungkin suatu hari.suatu hari.,dan suatu hari hari yang indah itu akan tiba :D
0 komentar:
Posting Komentar