Pages

Kamis, 10 Mei 2012

Jurnalistik Dakwah 3


Jurnalistik Dakwah
         Kagiatan berdakwah melalui tulisan
         Harus ditopang ilmu tentang Media Massa
         Dibantu ilmu lain semisal psikologi-wawancara
         Ilmu Sosiologi:pemetaan khalayak dan apa yang dibutuhkan
         Ilmu politik: pemetaan kecenderungan audien
         Antropologi,sejarah,bahasa,kebudayaan dan ilmu agama

3 Golongan Pemikiran Audien
         Umat yang berpikir kritis
         Umat yang mudah dipengaruhi
         Umat yang bertaqlid 

Belajar kepada Sejarah
         Diawali surat Rasulullah kpd Raja Bahrain-Al Mundzir bin Sawa, dibawa sahabat Ala bin Hadhrami
         Rasulullah merancang dan menyusun isi surat, sahabat yang menuliskan kepada para raja, kaisar dan pemimpin negeri.
         Ismail Hamid-Arabic & Islamic Literary Tradition:Dakwah lewat pidato dan surat (arrisalah) sumber komunikasi perkembangan dan kebangkitan Islam.

Tokoh Jurnalis Islam
         Imam Syafi’I-Maliki-Ahmad bin Hambali,Hanafi,Abu Daud
         Al Kindi, Al Farabi,Ibnu Sina
         Imam Ghazali,Ibnu Rushd
         Jamaluddin al Afghani, Muhammad Abduh,Muhammad Rasyid Ridla

 Kriteria Jurnalis muslim
         Memadukan prinsip profesionalisme dan prinsip amal ma’ruf nahi munkar
         QS.Ali Imran 104:Dan hendaklah ada di antara kamu, umat yang berdakwah,yang mengajak kepada kebaikan, menyuruh mengerjakan yang benar dan melarang perbuatan salah atau kemungkaran. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. 

Kode Etik Jurnalistik Islami
         Tidak memisahkan antara dakwah lisan,tulisan & perbuatan:QS Al Baqoroh 44, Al Shaf 2-3.
         Tidak mencerca sesembahan lawan.QS Al An’Am 108
         Tidak melakukan kompromi dalam masalah agama.QS Al Kafirun 1-6.
         Tidak memungut imbalan. QS Saba’ 47, Al Syu’ara 109
         QS Hud 29,51
         Tidak melakukan diskriminasi sosial.QS Abasa 1-2,Al An’Am 52, Al Kahfi 28.
         Tidak menjadikan pelaku maksiat sebagai kawan.QS Al Maidah 78-79.
         Tidak menyampaikan hal yang tidak diketahui.QS Al Isra’ 36—Suf Kasman,Jurnalisme Universal,Teraju,2004,209

0 komentar:

Posting Komentar

Jurnalistik Dakwah 3


Jurnalistik Dakwah
         Kagiatan berdakwah melalui tulisan
         Harus ditopang ilmu tentang Media Massa
         Dibantu ilmu lain semisal psikologi-wawancara
         Ilmu Sosiologi:pemetaan khalayak dan apa yang dibutuhkan
         Ilmu politik: pemetaan kecenderungan audien
         Antropologi,sejarah,bahasa,kebudayaan dan ilmu agama

3 Golongan Pemikiran Audien
         Umat yang berpikir kritis
         Umat yang mudah dipengaruhi
         Umat yang bertaqlid 

Belajar kepada Sejarah
         Diawali surat Rasulullah kpd Raja Bahrain-Al Mundzir bin Sawa, dibawa sahabat Ala bin Hadhrami
         Rasulullah merancang dan menyusun isi surat, sahabat yang menuliskan kepada para raja, kaisar dan pemimpin negeri.
         Ismail Hamid-Arabic & Islamic Literary Tradition:Dakwah lewat pidato dan surat (arrisalah) sumber komunikasi perkembangan dan kebangkitan Islam.

Tokoh Jurnalis Islam
         Imam Syafi’I-Maliki-Ahmad bin Hambali,Hanafi,Abu Daud
         Al Kindi, Al Farabi,Ibnu Sina
         Imam Ghazali,Ibnu Rushd
         Jamaluddin al Afghani, Muhammad Abduh,Muhammad Rasyid Ridla

 Kriteria Jurnalis muslim
         Memadukan prinsip profesionalisme dan prinsip amal ma’ruf nahi munkar
         QS.Ali Imran 104:Dan hendaklah ada di antara kamu, umat yang berdakwah,yang mengajak kepada kebaikan, menyuruh mengerjakan yang benar dan melarang perbuatan salah atau kemungkaran. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. 

Kode Etik Jurnalistik Islami
         Tidak memisahkan antara dakwah lisan,tulisan & perbuatan:QS Al Baqoroh 44, Al Shaf 2-3.
         Tidak mencerca sesembahan lawan.QS Al An’Am 108
         Tidak melakukan kompromi dalam masalah agama.QS Al Kafirun 1-6.
         Tidak memungut imbalan. QS Saba’ 47, Al Syu’ara 109
         QS Hud 29,51
         Tidak melakukan diskriminasi sosial.QS Abasa 1-2,Al An’Am 52, Al Kahfi 28.
         Tidak menjadikan pelaku maksiat sebagai kawan.QS Al Maidah 78-79.
         Tidak menyampaikan hal yang tidak diketahui.QS Al Isra’ 36—Suf Kasman,Jurnalisme Universal,Teraju,2004,209

0 komentar: