PENGERTIAN MC (Master Of ceremony)
Secara singkat MC merupakan singkatan berbahasa Inggris
yang tersusun dari kata Master of Ceremony.Master artinya penguasa,
sedangkan Ceremonyartinya acara, jadi pemahaman MC secara luas adalah
pemimpin acara yang berkuasa penuh terhadap jalannya sebuah acara. Selain
bermakna sebagai penguasa acara, MC juga terkadang di identikkan dengan arti
pemandu acara, pengendali acara, pembawa acara, pengatur acara, penata acara
dan banyak lagi julukan bagi MC. Pada bagian lain MC bertindak selaku “tuan
rumah” (host) dalam suatu acara atau kegiatan/pertunjukan.
Secara garis besar tugas MC berbeda dengan
protokoler/protokol. Namun, secara struktural MC merupakan bagian dari
aktivitas protokoler. sehingga dapat dipahami bahwa MC adalah pembawa acara
yang bertugas untuk mengendalikan jalannya acara. Sedangkan protokol adalah
tata acara, yang telah dirangkai dan tersusun secara lengkap. Sehingga seorang
MC akan melaksanakan tugas sesuai dengan arahan Protokoler. Namun biasanya
kegiatan keprotokoleran dilaksanakan pada acara-acara resmi, seperti acara
kenegaraan, pemerintahan atau kegiatan-kegiatan yang melibatkan pejabat negara,
pimpinan Daerah. Karena pada dasarnya kegiatan-kegiatan resmi tersebut telah
tertata dalam perundang-undangan baku dan harus dilaksanakan sesuai dengan
peraturan
Teknik Menjadi MC
Didalam acara resmi kenegaraan, kedinasan, lembaga maupun
pementasan, pertunjukan, MC mempunyai peran sbb :
a. Sebagai pembawa pesan atau informasi dari fihak pemberi
pesan (yang menyelenggarakan acara) kepada penerima pesan (Audience) yg
menghadiri acara tsb sehingga MC adalah seorang komunikator.
b. Sebagai penghubung untuk menggerakkan perbuatan orang
lain sebagaimana yang dikehendaki pemberi pesan.
c. Sebagai pemandu untuk mengendalikan umpan balik ( respon
) dari isi pesan yang disampaikan.
Syarat Menjadi Public Speaker (MC)
Untuk menjadi seorang pembawa acara, selain modal suara yang
enak didengar, harus juga memiliki kepribadian & intelektual. Artinya
pembawa acara harus memiliki pengetahuan luas, kaya akan perbendaharaan kata
(meminjam istilah yang trend dikalangan orang radio disebut penyiar radio
adalah seniman kata-kata). Seorang pembawa atau acarapun seorang seniman kata-kata, memiliki
kemampuan bahasa yang memadai, kepribadian yang excellent, artinya dia harus
luwes, percaya diri, berjiwa besar, memiliki sense of humor, disiplin, memiliki
sikap yang benar, memahami etika, berpenampilan bersih, wajar, sopan dan
menarik.
Seorang pembawa acara akan menjadi pusat perhatian seperti layaknya artis yang tampil di panggung. Untuk itu tampil menarik & enak dilihat adalah suatu keharusan.
Persiapan yang bisa dilakukan saat menjadi pembawa acara adalah :
1. Rileks…pastikan kondisi tubuh & suara fit, segar dan normal
Atasi rasa gugup dengan menarik nafas panjang dan dalam, menggerakkan badan sedikit untuk sekedar melemaskan otot yang kaku, berdiri tegap lalu tersenyumlah
2. Know the room (kenalilah ruangan tempat anda akan menjadi pembawa acara / entertainer)
3. Know the audience cth cooperate event (kenali karakteristik tamu dan pandang mereka sebagai sahabat)
4. Know the material dari cooperate event (kuasai bahan/ acara yang akan dibawakan)
5. Baca literature yang diperlukan untuk menunjang pengetahuan anda, karena semakin banyak yang anda ketahui tentang acara yang anda bawakan, pasti semakin percaya diri
6. Susun pointer untuk membantu mengingat apa yang akan ***capkan
7. Jangan terlalu sering mengucapkan kata (meminta) maaf pada audience
8. Jangan tinggalkan daftar acara atau rundown acara (meskipun sudah ada stage manager)
9. Pakaialah pakaian yang serasi/cocok dengan acara, jangan sampai saltum atau salah kostum. (buatlah sedikit saja berbeda dengan tambahan assesories atau pernak-pernik jika harus memakai seragam yang sama dengan tamu atau panitia. Ingat pembawa acara adalah pusat perhatian)
10. Pakailah make up (meskipun anda laki-laki pakailah sedikit riasan wajah agar wajah tidak mengkilap atau berwarna gelap)
11. Lakukan gerakan tangan seperlunya saat sudah berada di atas pentas. Jangan sampai berlebihan apalagi untuk menutupi kegugupan. Karena gerakan tubuh yang berlebihan hanya akan mengacaukan penampilan anda
12. Jaga mulut & tenggorokan selalu basah, untuk itu siapkan air putih yang siap diminum jika dibutuhkan
13. Jangan makan & minum yang akan mengganggu organ tubuh anda, minimal satu jam sebelum tampil misalnya soda, makanan berlemak (yang bisa membuat mual), makanan pedas atau asam
14. Tampillah percaya diri dan beyourself saat anda menjadi entertainersejati
STRATEGI MC
1. Kiat untuk mencapai
sukses tugas sebagai
Master of Ceremony / Pembawa Acara.
2. Melakukan
persiapan fisik dan mental
yang tepat untuk mendukung sukses tugas
sebagai MC.
ETIKA MC
1. Sikap dan perilaku seorang MC dalam lingkup persiapan, pelaksanaan tugas hingga pasca tugas.
2. Mampu
menyesuaikan dengan kondisi dan
situasi lingkungan guna
mendukung sukses tugas MC.
PERSIAPAN TUGAS MC
1. Mengetahui
secara pasti bentuk program
yang akan dipandunya.
2. Mengetahui gambaran
lokasi acara serta
hadirin yang bakal
datang.
3. Mengetahui
secara pasti, secara
protokoler, hal-hal apa saja
yang boleh dan
yang tidak boleh diucapkan
atau dilakukan.
4. Disarankan
untuk memilih tata
busana dan tata
rias yang tidak
terlalu rumit, walaupun tetap
berpedoman pada etiket
berbusana rapih dan
serasi.
5. Peralatan tata
rias sederhana, hendaknya
tetap berada dalam tas, untuk
dapat dipergunakan sewaktu-waktu
saat re-touch make up.
SIKAP SAAT BERTUGAS
MC
1. Tetap menjaga keharmonisan
suasana, dengan cara
berkonsentrasi penuh atas
kalimat-kalimat yang sedang
atau akan diucapkan,
sesuai dengan susunan
acaranya.
2. Bila sedang menghadapi
masalah yang cukup
berat, jagalah kestabilan psikologis,
dengan cara berdoa
kepada TUHAN dan “ mencoba melupakan
sejenak” atas masalah yang
menimpa.
3. Tetap
melakukan “ voice control”, dalam
rangka menjaga kestabilan
suara dalam memandu
acara.
4. Mencoba
memahami kondisi, apabila
terjadi perubahan mendadak, yang disebabkan
oleh suasana maupun
sikap orang lain.
5. Tetap
usahakan meletakkan cue-card secara
rapih, sesuai urutan
acaranya.
6. Tetap
bersikap tenang, jangan
lupa mengucapkan terima
kasih kepada seluruh
pendukung acara, serta
apabila perlu, mewakili penyelenggara, memohonkan maaf, kalau
terjadi hal-hal yang tidak
berkenan.
7. Jangan lupa untuk
berpamitan secara baik-baik
dengan segenap anggota
penyelenggara dan pendukung
teknis acara yang
telah dipandu.
0 komentar:
Posting Komentar