Mengapa Media
AS Dahsyat ?
•
National
Alliance di Washington DC menuding dominasi Yahudi atas media massa AS sehingga
mengorbankan kepentingan mayoritas rakyat Amerika.
•
Dari
3 saluran TV nasional AS, American Broadcasting Company-Columbia Broadcasting
System-National Broadcasting Company dimiliki Yahudi.
•
Separuh
dari 1.700 koran lokal dan nasional dimiliki Yahudi, separuh sisanya dipengaruhi
secara tdk langsung.Ia raja De Facto AS
•
Organisasi
tsb menuding Yahudi yang 3% telah memperalat rakyat mayoritas di AS;pedoman tdk
resmi bangsa dlm hal sosial,mode,hiburan,politik&budaya.
•
NYT
& WP menjadi trendsetter shg rakyat dan presiden AS tak bisa menentangnya.
•
Isu
nasional dibuat Yahudi-sesuai kepentingannya, citra Islam berdarah, Arab
agresor,Palestina teroris & ribuan distorsi lain.
Aliansi
Nasional AS berkesimpulan
•
Selama
yahudi menguasai media AS, kemalangan,kebingungan dan dekadensi akan menjadi
nasib Amerika.
Membanding AS
& RI
•
Keduanya
serupa.
•
Di
Indonesia, Muslim sebagai mayoritas belum punya media massa yang dapat
diandalkan.
•
Minoritas(kristen),memonopoli
media massa,utamanya pers.
•
Proses
sosio-kultural, isu politik,refleksi intelektual, tdk ditentukan Muslim
Akar Sejarah
Media Islam RI
•
Harian
Abadi,Pedoman,Indonesia Raya,KAMI dll dibredel setelah malari 1974,
•
Kompas
(Katolik) dan Sinar Harapan (Protestas) menjadi tanpa saingan,
•
Opini
publik ditentukan dua koran ini
Sarana
Berbangkit
•
QS
Alhujarat:6 mengatakan;Hai orang2 beriman,jika datang kepadamu seorang fasik
dgn suatu berita maka selidikilah kebenarannya, supaya kamu tidak memberi
reaksi keliru terhadap suatu kaum lantaran ketidaktahuanmu sehingga kamu
menyesal atas apa yang telah kamu lakukan.
•
Krnnya,
mutlak Muslim punya alat verifikasi/tabayyun berupa media massa yang kuat.
•
Media
sebagai urat syaraf masyarakat, powerfull, sarana dakwah yang potensial
mencapai muslim kaffah.
•
Potensi
media Islam lemah secara teknis, akibatnya ancaman QS Al-Baqarah 120 kian
nyata.
Waspadai Metode
Manipulasi
•
Michael
Parenti lewat Methods of Media Manipulation menyebutkan:
•
Meringkas
dengan menghilangkan bagian tertentu,
•
Menyerang
dan menghancurkan sasaran,
•
Pelabelan,
•
Menetapkan
asumsi lebih dahulu,
•
Menyiarkan
begitu saja,
•
Meremehkan
isi/substansi,
•
Keseimbangan
semu,
•
Membuat
kerangka,
•
Belajr
tapi tak pernah mau bertanya mengapa.
Literasi Media
•
Penelitian
Burn & Hart (2003):
•
Pembelajaran
media di Inggris, Irlandia dan Belanda, melalui pendekatan partisipatif shg
validasi dan pengalaman warga diperluas.
•
Pendekatan
pembelajaran media adalah learning by doing
Dampak Literasi
Media
•
Silverblatt
(1995;303-305), dampak literasi media thp individu:
•
Kesadaran
kritis
•
Diskusi
•
Pilihan
kritis
•
Aksi
sosial
•
Kompetensi
yang dicapai;kemampuan memilih,memahami-konteks
konten,bentuk/gaya,dampak,industri&produksi-mempertanyakan,mengevaluasi,membuat,menyusun
dan merspon media.
Kondisi RI
•
Studi
Sen & Hill (2001):
•
Media
massa Ri bukan merefleksikan realitas namun merepresentasikan realitas.
•
Akibatnya
mudah menjadi alat kepentingan kekuasaan untuk merumuskan realitas
politik,kultural dan sosial, bukan berdasar yang dialami rakyat banyak.
•
Tak
ada dialog khalayak dan konten media, yang ada monolog shg khalayak hanya
penerima pasif.expl ramadhan, setan berupa bau mulut tdk dibelenggu, begitu
juga nafsu belanja.
•
Media
RI tdk merasa berkewajiban menunjukkan bahwa beragama bukan tampilan fisik
belaka.merepresentasikan simbol agama lebih komersial bagi media ketimbang
merefleksikan agama.
•
Ajaran
agama berjalan secara terpisah dengan ajaran media massa di RI. Expl; ghibah
haram namun jualan menjelang buka puasa justru infointmen. Reality show soal
alam gaib dan penderitaan rakyat kecil jadi menu dengan rating tinggi padahal
di Amerika yang sokoguru-nya liberalisme justru mempertanyakan sisi etisnya, di
Indonesia justru menjamur luar biasa.
Dosen : Ibu Raudhatul Jannah,M.Med,Kom
0 komentar:
Posting Komentar